Kunjungan Dirjen Hortikultura di lokasi Digital Farming Lahan Cabai Merah
Kamis (05/10) Dirjen Hortikultura Dr Prihasto dan jajarannya didampingi oleh Kepala BSIP Papua Barat Dr Aser Rouw, melaksanakan kunjungan kerja bersama dengan Komisi IV DPR RI di Kabupaten Sorong. Lokasi yang dikunjungi adalah lahan seluas kurang lebih 1 hektar milik petani Bapak Zaini selaku Ketua Kelompok Tani Harapan Gawe Makmur (HGM). Lokasi lahan berada di KKampung Jamaimo, SP1, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong.
Dalam kunjungan ini Bapak Dirjen Hortikultura langsung meninjau perlengkapan Digital Farming yang telah terpasang di lahan. Beliau mencermati dari aplikasi yang ditunjukkan oleh petani khususnya tentang indikator pH yang di aplikasi nilainya rata-rata mencapai 9 sehingga perlu dilakukan kalibrasi ulang. Setelah diskusi dengan Kepala BSIP Papua Barat, PPL dan anggota kelompok tani ternyata sensor pH belum terpasang dan nilainya belum bisa menunjukkan kondisi derajat keasaman pada lahan, disarankan agar petani dan PPL dapat mengukur ulang nilai pH menggunakan alat EC pada lahan cabai merah keriting dan lahan disekitarnya sebagai pembanding.
Bapak Dirjen bersama juga melakukan panen langsung bersama dengan ibu-ibu kelompok tani yang bekerja memanen secara rutin setiap 2 atau 3 hari sekali. Diketahui hasil panen dalam sehari bisa mencapai 2,5 kwintal cabai dalam kondisi segar dan siap dipasarkan pada sore hari. Harga cabai sendiri pada saat kunjungan relatif stabil di harga Rp. 30.000,- per Kg. Saran dari Dirjen setelah pencermatan pada lahan cabai adalah petani sebaiknya segera melakukan eradikalisasi atau membersihkan atau membuang jauh tanaman yang terserang penyakit agar tidak menyebar ke tanaman cabai yang masih sehat dan segar di sekitarnya. Kegiatan ini berlanjut dengan acara diskusi di saung bersama petani untuk mengetahui pupuk cair dari limbah sekitar yang difermentasi menggunakan MA11. Acara selanjutnya adalah dilakukan temu wicara untuk menampung beberapa kendala yang dihadapi oleh petani dan PPL dalam mengembangkan usahatani hortikultura secara umum di Kabupaten Sorong.